Tips Untuk Desain Grafis Non Designer

Tips Untuk Desain Grafis Non Designer - Kali ini Doel Gembel akan membagikan beberapa tips atau cara buat temen-temen yang ingin blajara desain grafis. .gak ribet kok gaes, intinya sih kalian banyak-banyak latihan ajaaaaaa, karena di dalam desain tidak ada salah ataupun benar, kan imajinasi kalian masing-masing. Nah langsung aja yah gaes :

1. Komposisi: Cleaner is better
Kesalahan umum yang terjadi pada mereka yang baru nyoba-nyoba desain adalah dalam penggunaan whitespace. Apa itu whitespace? Yaitu ruang kosong, atau ruang negatif, yang tidak terisi oleh elemen desain apa pun dalam artwork. Kebanyakan dari mereka dengan bernafsu mengisi semua ruang kosong yang ada, dengan berbagai elemen desain yang nggak penting.

Padahal whitespace itu sendiri adalah elemen desain grafis penting, yang sebaiknya selalu ada dalam tiap artwork. Whitespace bisa menonjolkan satu bagian dalam desain kita yang pengin ditonjolkan. Coba lihat poster Black Swan di atas. Mata kita otomatis akan mengagumi bagaimana artwork angsanya yang berwarna hitam kan? Semua karena tidak ada elemen desain yang berlebihan di sekitar artwork angsa, sehingga bisa membuat si artwork ini menjadi hero dalam poster tersebut.

Jadi kita bisa menggunakan whitespace jika:

Kita punya artwork yang pengin sangat ditonjolkan dan kuat banget
Kita punya artwork yang berkualitas tinggi dan sudah penuh dengan detail
Ingat, whitespace nggak melulu berwarna putih ya, tapi ini sebuah istilah untuk negative space–ruang yang dibiarkan kosong tanpa diisi apa pun: garis, gambar, juga tulisan.

2. Tipografi: Keseimbangan antara readability dan style font yang dipakai
Buat yang sudah biasa ngulik, mereka bisa memakai 3, 4, 5, bahkan lebih jenis font dalam satu artwork, dan tetap bisa menyeimbangkannya dengan baik. Namun, jika kamu bukan desainer–atau seenggaknya baru mulai belajar ulik grafis–sebaiknya cari aman dulu. Caranya?

Yang pertama, gunakan maksimal 2 jenis font saja dalam satu artwork. Mau 3? Boleh, tapi pastikan ini yang terbanyak. Empat, bisa jadi kacau. Ingat ya, cleaner is better, less is more. Untuk pasangan font-nya gimana? Lagi-lagi nih, ambil amannya dulu. Untuk kombinasi 2 font, maka pilih yang readable + stylish, untuk kombinasi yang cantik.

3. Warna: Kombinasi menentukan mood
Nah, soal warna ini juga jadi PR yang lumayan susah. Bahkan para desainer pro pun biasanya juga perlu banyak eksplorasi untuk menemukan warna dan kombinasi warna yang pas. Elemen warna ini memang nggak mudah, karena akan memengaruhi mood desain secara keseluruhan, juga efektivitas penyampaian pesan pada mereka yang lihat. Kalau sampai salah, ya bisa-bisa nggak ngefek, atau bahkan berefek buruk.

Kalau pakai 2 warna, pakai kombinasi warna yang kanan. Kalau pakai 3 warna, pakai kombinasi segitiga samasisi di sebelah kiri. Kalau empat? Well, empat kayaknya terlalu banyak. Tapi kalau memang terpaksa, tetap pakai buletan warna di atas, lalu bikin bujursangkar yang menghubungkan 4 warna. Tapi ingat ya, prinsip less is more masih berlaku banget di kombinasi warna ini. Gunakan warna kontras untuk menonjolkan satu bagian yang memang ingin dikuatkan.



mmmmm
Semoga bermanfaat yah man teman :)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Informatika / news / Trik/Cara dengan judul Tips Untuk Desain Grafis Non Designer. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://pemberianalam.blogspot.com/2019/06/tips-untuk-desain-grafis-non-designer.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: bocah cilik - Friday, June 28, 2019

Belum ada komentar untuk "Tips Untuk Desain Grafis Non Designer"

Post a Comment